Home > Sastra

Bukan Pakai Senjata, Khomeni Berjihad Lawan Inggris dengan Gelorakan Bahasa Esperanto

Cara Khomeini melawan kolinial Inggris bukan dengan senjata tapi bahasa

Namun rupanya tidak semua pihak senang dengan keadaan ini, banyak negara-negara Eropa sendiri yang berusaha melawan kecendrungan ini. Misalkan Prancis mendirikan La Francophonie (asosiasi negara-negara berbahasa Perancis) pada 20 Maret 1970 dan juga Portugal mendirikan Lusophone (asosiasi negara-negara berbahasa Portugis) pada 17 Juli 1996.

Di Eropa sendiri hingga sekarang ada orang yang bisa 4 atau 5 bahasa merupakan hal yang lumrah, bahkan orang yang disebut polyglot (orang yang bisa banyak bahasa) rata-rata adalah orang yang bisa 7 bahasa ataupun lebih. Di Amerika Serikat sendiri rata-rata penduduknya hanya bisa berbahasa Inggris, mereka enggan belajar bahasa lain, bukan semata karena ego penduduknya cuma kebanyakan mereka tidak melihat ada urgensi untuk belajar bahasa lain selain Inggris.

Di Amerika Serikat sendiri bila ada orang yang bisa berbahasa lain selain Inggris dengan lancer kebanyakan dari mereka akan kagum dan mengapresiasinya. Oleh karenanya banyak negara-negara yang belajar bahasa Inggris bila ingin berbisnis dengan Amerika Serikat karena hal ini. Amerika Serikat sendiri memang tidak merasa bahasa Inggris sebagai sesuatu yang superior-superior amat, karena mereka sadar bahasa Inggris sendiri bukan bahasa milik mereka dan bahasa bekas penjajah mereka,

× Image