Home > Sejarah

Melawan Arus Batang Kuantan, Kisah 75 Tahun Rombongan Syaruddin Menuju Ranah Rajo Ibadat

Mengenang pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948.

Masyarakat Sumpur Kudus, tidak hanya memfasilitasi dan melayani kebutuhan sehari-hari dari rombongan PDRI, namun lebih dari itu. Soetan Moh. Rasjid pada tanggal 24 Oktober 1974 melalui tulisanya, mengungkap, bahwa seorang saudagar kaya meminjamkan untuk pemerintah PDRI dana, bila dihitung dengan besaran di masa Sutan Moh Rasjid menulis artikel itu adalah Rp 50 juta. Dana tersebut, belum pernah dilunasi kepada Halifah.

Dalam autobiografinya, Ahmad Syafii Maarif (2013) menulis, bahwa jasa Halifah cukup besar dalam memenuhi kebutuhan pokok. sSatu di antaranya, menyuplai berton-ton beras pada masa PDRI di Sumpur Kudus. Selain itu, Sumpur Kudus menyediakan 20 rumah untuk ditempati oleh petinggi PDRI dan tim stasiun radio sender.

× Image