Home > Sejarah

Melawan Arus Batang Kuantan, Kisah 75 Tahun Rombongan Syaruddin Menuju Ranah Rajo Ibadat

Mengenang pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948.
Sjafruddin Prawiranegara (baju lengan panjang hitam) bersama rombongan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Sumber: Ajip Rosjidi, 1986.
Sjafruddin Prawiranegara (baju lengan panjang hitam) bersama rombongan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Sumber: Ajip Rosjidi, 1986.

Fikrul Hanif Sufyan, periset, penulis, dan pengajar sejarah

Tujuh puluh lima tahun sudah usia dari Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Tentunya, sejak dicanangkan sebagai hari Bela Negara, cukup banyak tulisan yang mengisahkan benang merah dari Republik Indonesia. Namun, jarang yang mengisahkan keberadaan Sjafruddin Prawiranegara ketika ia berada di Nagari Sumpur Kudus.

Kisah perjalanan ketua PDRI itu, dimulai pada 13 April 1949. Ia bertolak menyusuri derasnya arus Batang Sangir menuju ke Batang Kuantan. Setelah keberangkatannya pada 16 April 1949, giliran pasukan AURI yang membawa Stasiun Radio UDO, dipimpin oleh M.S Tamimi.

× Image