Home > Politik

Iran: Israel dan Amerika Berada di Balik Ledakan Bom di Dekat Makam Jendral Soleimani

Sebanyak 95 akibat dua ledakan bom ketika massa peringati wafatny Jendral Garda Revolusi Iran, Qassem Soleiimani!

Makam Jendral Garda Revolusi Iran, Qassem Soleiimani!
Makam Jendral Garda Revolusi Iran, Qassem Soleiimani!

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyalahkan "musuh jahat dan kriminal" negaranya atas serangan tersebut dan berjanji akan memberikan "tanggapan yang keras".

Presiden Ebrahim Raisi, yang membatalkan kunjungan ke Turki pada hari Kamis, mengutuk kejahatan "keji" tersebut ketika Republik Islam Iran menyatakan hari Kamis sebagai hari berkabung nasional.

Ledakan tersebut, yang berjarak sekitar 15 menit, terjadi di dekat Pemakaman Martir di Masjid Saheb al-Zaman di Kerman, kampung halaman Soleimani di selatan Irab. Kala itu massa para pendukung berkumpul untuk memperingati pembunuhannya dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2020 di Bagdad.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, awalnya melaporkan 103 orang tewas sementara televisi pemerintah melaporkan 211 orang terluka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Menteri Kesehatan Bahram Eynollahi kemudian merevisi jumlah korban, dengan mengatakan: "Jumlah pasti orang yang tewas dalam insiden teroris adalah 95".

Dia mengatakan alasan angka 103 sebelumnya adalah karena beberapa nama "salah didaftarkan sebanyak dua kali".

Tiga paramedis yang bergegas ke lokasi kejadian setelah ledakan pertama termasuk di antara mereka yang tewas, kata Bulan Sabit Merah Iran.

IRNA mengatakan ledakan pertama terjadi sekitar 700 meter dari makam Soleimani sementara ledakan lainnya berjarak sekitar satu kilometer.

Kantor berita Tasnim, mengutip apa yang disebut sebagai sumber informasi, mengatakan bahwa "dua tas yang membawa bom meledak" dan "pelaku... tampaknya meledakkan bom tersebut dengan kendali jarak jauh".

Rekaman online menunjukkan kerumunan orang yang panik bergegas melarikan diri ketika petugas keamanan menutup area tersebut.

× Image