Home > Politik

Cara Pak Harto Pilih Menteri: Dari Felling, Informasi Intelejen, Hingga Anti Poligami

Pak Harto tak pernah umbar isyarat ke publik ketika tengah lakukan seleksi para calon menteri anggota kabinetnya.

Menurut Ali Moertopo, Pak Harto memiliki feeling, memiliki mata batin yang kuat terhadap seseorang. Feeling tersebut digunakan untuk bertanya pada dirinya sendiri, apakah Pak Harto dan seseorang yang akan dipilih menjadi pembantunya memiliki kecocokan satu sama lain. Apakah seseorang tadi bakal memiliki loyalitas serta setiakawan yang tinggi atau tidak, menghasilkan sinergi yang baik atau tidak.

Berdasarkan pengamatannya sendiri dalam jangka panjang, kemudian dicek serta dilengkapi dengan laporan intelijen dan selanjutnya diteropong dengan mata batin dan feelingnya, semuanya diproses secara tertutup, Pak Harto mengambil kata akhir serta memutuskan sendiri pilihannya, sesuai kewenangannya sebagai Presiden, hak prerogatif, untuk mengangkat para pembantunya.

Terkait keputusan tersebut Yoga pernah bercerita, sarannya agar Pak Harto tidak mengangkat seseorang menjadi Menteri ditolak. Di kemudian hari, Menteri ini termasuk dalam kelompok empatbelas menteri yang tidak loyal lagi kepada Pak Harto. Mereka yang baru diangkat dalam jajaran kabinet sekitar 66 hari sebelumnya, keberatan mendukung Pak Harto lagi. Surat pengunduran diri empatbelas menteri pada Rabu malam 20 Mei 1998 itu, bertepatan dengan sikap beberapa purnawirawan TNI, yang sebelumnya dikenal sebagai pembantu setia yang memiliki loyalitas tinggi, yang dengan tetap menyatakan loyalitas serta rasa setiakawannya, memohon Pak Harto berkenan memahami situasi yang memburuk.

Demi mencegah kemungkinan terjadinya konflik horizontal dan pertumpahan darah, mereka menyarankan Pak Harto mundur serta menyerahkan jabatan sebagai presiden. Hal-hal itu tampaknya mendorong watak keras Pak Harto keluar, “oradadi Presiden yo ra patheken (tidak jadi Presiden ya tidak akan kena penyakit pathek atau kudis, maksudnya ya tidak apa-apa, tidak akan rugi)”, sehingga keesokan harinya beliau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden.

× Image