Home > Sastra

Chairil Anwar dan Sitor Situmorang: Kawankah Atau Lawankah? (bagian 1)

Hubungan unik antara dua penyair, Chairil Anwar dan Sitor Situmorang

Chairil Anwar : Deru Campur Debu.
Chairil Anwar : Deru Campur Debu.

Ada yang menarik dalam hubungan Sitor-Chairil ini. Setidaknya dari 605 sajak yang berhasil dilacak, Sitor pernah dua kali menulis sajak yang langsung berhubungan dengan Chairil. Kedua sajak itu masing-masing berjudul “Chairil Anwar” dan “Kepada Chairil Anwar”.

Perhatikan keduanya:

Chairil Anwar

Debu campur deru

Deru tambah sedu

Sedu dijalin rindu

Tebaran satu lagu

Kata-kata patah

Kehilangan irama

Didera panas

Api neraka.

Kepada Chairil Anwar

Tuhan, jam bila

akanan menelan pelaut?

la sungguh mengetahui

bahwa badai akan menimpa

Tau ia, maut di sisinya

maka perpisahannya begitu

ganas dan malang di pelabuhan

Pelaut mau hidup seribu tahun

pada bibir perempuan

tapi darahnya kadang beku

mengenang akan tiba di ujung

Hingga ini. Perahu bobrok 'lah terbakar

membikin langit merah sejenak

Dan laut dinginpun beriba.

Ya laut, lautan nafsunyalah

yang gemuruh dalam darahnya

Lautan merah cinta seni

tempat penyair jalang tenggelam.

× Image