Monyet dan Kera: Dari Hanuman, Sung Gokong, Gorila, Lutung Kasarung, Hingga Darwin!
Meski belum pernah terbukti pada kenyataan, masyarakat Tibet dan Nepal percaya bahwa di pegunungan Himalaya hidup jenis kera besar yang disebut sebagai Yeti.
Di Kanada, padanan Yeti disebut sebagai Sasquatch. Di Eropa masa kini, kera liar hanya ditemukan di Gibraltar maka ketika pertama kali diperkenalkan ke masyarakat Eropa, simpanse dianggap sebagai jenis manusia kerdil yang berbulu.
Gorila dianggap sebagai manusia besar berbulu. Akibat secara alami tidak ada kera di daratan Yunani dan Italia, maka mitologi Yunani dan Romawi tidak mengenal dewa kera seperti Hanuman di India yang kemudian ditampilkan sebagai Sun Gokong di dalam kisah Perjalanan Ke Barat mahakarya Wu Chengen.
Persamaan Sun Gokong dengan Hanuman adalah memiliki kesaktian bisa menjadi besar seperti raksasa maupun kecil seperti kuman di samping mampu terbang di angkasa.
Di kebudayaan China, monyet dianggap penting, maka tampil di daftar shio bersama mulai dari satwa nyata seperti anjing, kambing, babi, tikus, kerbau, harimau, ayam jago, kelinci, ular, sampai satwa fiktif seperti naga.