Home > Budaya

Abdul Hadi: Dari Salman Rushdie, Sufi Guru Besar, dan Tuhan Begitu Dekat

In Mmemoriam Abdul Hadi WM

Wawancara terakhir penulis dengan Prof Hadi terjadi beberapa waktu lalu. Kami menjemputnya dari Universitas Paramadina Jakarta dan mengantarnya ke kediamannya yang ada di Jati Asih. Prof Hadi sangat perhatian pada isu terkini. Dia selalu menelpon dan bertanya mengenai perkembangan politik dan umat Islam terkini. Ia sangat berharap Anies Baswedan menjadi gubernur.''Dia cocok. Pintar dan punya rekam jejak serta karya yang mengesankan,'' katanya ketika bicara soal sosok Anies Baswedan.

Sepanjang perjalan dari kawasan Pancoran hingga Jati Asih kala itu dia bicara soal Salman Rushdi dan mutu karyanya. Tulisan itu selenglkapnya begini:

\Sastrawan kondang dan guru besar Falsafah Islam Universitas Paramadina, Prof Dr Abdul Hadi WM, mengatakan kasus usaha pembunuhan terhadap penulis novel berdarah India, Salman Rushdie, terjadi sebagai konsekuensi dia karena menghina miliaran orang Islam sedunia. Ini karena setiap Muslim selalu selalu merasa bila Rasulullah Muhammad SAW dihina, berarti dirinya juga ikut dihina.

‘’Kalau Tuhan orang Islam dihina tak terlalu besar implikasinya karena selalu masih ada peluang perdebatan pendapat. Tapi lain lagi bila nabinya dipakai bahan olokan atau dihina, maka akan langsung merasa setiap Muslim dirinya tengah ikut tercampakkan. Ini juga pendapat pakar sufi asal Jerman Anne Marrie Schimmel. Maka itu harus dipahami. Jadi soal penghinaan terhadap ajaran Islam dan Nabi Muhammad jangan dibandingkan dengan agama lain,’’ kata Abdul Hadi WM, dalam percakapannya pagi ini, Ahad (11/8/2022).

× Image