Home > Sejarah

Tjitjih yang Bukan Miss, dan Buiten Het Gareel yang Terlupa

Soewarsih Djojopoespito lahir di Cibatok, Bogor, Jawa Barat,

Cokelat vs Cokelat

Soewarsih menyelesaikan Buiten het gareel kurang satu tahun. Ia mengobservasi dengan tajam kolonialisme, dan memaparkannya dengan baik. .

Ketika Soedarmo menerima kunjungan rekan yang bekerja di Politieke Inlichtingen Dienst (PID) atau Dinas Intelejen Politik, Soewarsih — lewat sosok imajiner Soelastri — menulis; “Untuk kesekian kali Sudarmo, suami Soelastri, diingatkan akan tragedi hubungan kolonial, di mana terjadi saling balas dendam antara cokelat vs cokelat untuk melanggengkan kewibawaan orang kulit putih.”

Penolakan Soewarsih terhadap sastra Belanda tertuang dalam narasi Soelastri menolak meminjam novel-novel Belanda seraya berkata; “Saya sebenarnya menganggap sastra Belanda menjengkelkan. Saya tidak menyukainya. Ada begitu sedikit hal yang terjadi Belanda, semuanya berjalan lambat, berat, padat, dan membosankan.”

Kalimat di atas lebih dari cukup untuk kita simpulkan betapa Soewarsih menolak sistem kolonial. Ia tidak pernah menjadi bagian negara kolonial. Perlawanan Soewarsih abadi, meski namanya lenyap di tengah belantara sejarah.

× Image