Home > Budaya

Ngayogyakarta Hadiningrat: Bedhol Kaprajan Hingga Plesten Yogya

Yogya aneka rasa dari rasa maniseh gudeg hingga hangatnya teh nasgithel angkringan.

Surabaya tidak dikenal kalau hanya disebut Sura. Jakarta tak mungkin disebut Jakar (malahmalah disangka menyebut kelamin pria?)????.

Demikian juga kota lain seperti Balikpapan, Surakarta, Purwokerto, dan lain lain. Bahkan juga kota-kota di mancanegara spt New York, Amsterdam, Tokyo, Manila, Sidney, Kuala Lumpur dan sebagainya, takmungkin disebut hanya sepotong.

Tasikmalaya di Jawa Barat memang suka disebut dengan Tasik, tapi tidak bisa ditulis dengan transliterasi menyimpang atau diplesetkan. Trenggalek di Jawa Timur juga sering diucapkan Galèk atau Nggalèk. Tapi yang bukan orang asli Tasik dan Nggalèk sulit paham kalau tidak disebut secara lengkap. Apalagi kedua kota itu potongan ucapan dan plesetannya tidak serumit dan sebanyak Yogyakarta.

Bahkan diplesetkan dengan "semena2" seperti Jogyes atau New Yorkarta Hadiningrat saja orang pasti masih tahu itu Yogyakarta.

Itulah salahsatu ISTIMEWAnya Yogyakarta. Kita jaga dan rawat kota ini meluas ke Daerah Istimewa Yogyakarta dengan penuh cinta.

× Image