---

Boikot diplomatik adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh sebagian negara-negara dunia untuk memutuskan atau mengurangi hubungan diplomatik dengan Israel atau negara-negara pendukungnya.

Boikot ini bertujuan untuk menunjukkan sikap tidak setuju dan tidak mengakui legitimasi Israel sebagai negara berdaulat, serta mendesak mereka untuk mematuhi resolusi PBB dan hukum internasional.

Boikot ini meliputi berbagai aspek, seperti penarikan duta besar, pembekuan kerjasama, penghentian bantuan, dan lain-lain.

Israel adalah sebuah negara yang terletak di Timur Tengah, yang didirikan pada tahun 1948 sebagai negara Yahudi. Sejak saat itu, Israel telah terlibat dalam konflik dengan negara-negara Arab di sekitarnya, terutama Palestina, yang mengklaim hak atas tanah yang sama.

Konflik ini telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan, serta memicu reaksi dari negara-negara lain di dunia.

Ada beberapa negara yang mendukung Israel, baik secara politik, militer, maupun ekonomi.

Negara-negara ini antara lain adalah: (1) Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel sejak tahun 1948, dan memberikan bantuan militer, diplomatik, dan keuangan kepada Israel. (2) Inggris, yang mendukung hak Israel untuk membela diri dari serangan Hamas, dan siap mengirim bala bantuan kepada Israel jika dibutuhkan.

(3) Perancis, yang menyatakan solidaritas penuh dengan Israel, dan mengirim sejumlah tentara cadangan Israel-Perancis untuk bergabung dengan pasukan Israel; (4) Australia, yang mengakui hak Israel untuk membela diri dari serangan roket Hamas, dan mengecam tindakan terorisme yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina.

(5) Norwegia, yang menganggap Israel sebagai mitra strategis di Timur Tengah, dan menjalin kerjasama di bidang perdagangan, penelitian, dan teknologi. (6) Jerman, yang memiliki hubungan khusus dengan Israel karena sejarah Holocaust, dan memberikan dukungan politik, militer, dan ekonomi kepada Israel.