Home > Budaya

Vatikan Diiam-Diam Telah 2 Tahun Mendisplikan Uskup Belo Atas Dugaan Pelecehan Anak Di Bawah Umur

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh Uskup Belo terus berlanjut.

Setelah mengundurkan diri sebagai uskup Dili, Belo bekerja sebagai misionaris di Mozambik dan kemudian menetap di Portugal, di mana ia masih tinggal.

Dalam pernyataannya, juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan kantor doktrin Vatikan, yang menangani kasus pelecehan seksual, pertama kali terlibat dalam kasus tersebut pada 2019 sehubungan dengan tuduhan yang diterima terkait perilaku uskup.

Pada tahun 2020, ia memberlakukan "pembatasan disipliner" termasuk "pembatasan gerakannya dan pelaksanaan pelayanannya, larangan kontak sukarela dengan anak di bawah umur, wawancara dan kontak" dengan Timor Lorosa'e.

Bruni mengatakan bahwa pada tahun 2021, langkah-langkah itu "dimodifikasi dan diperkuat," tanpa memberikan rincian. Juru bicara Vatikan mengatakan uskup "secara resmi menerima" pembatasan itu dua kali.

Belo adalah anggota ordo religius Salesian, yang secara tradisional mengkhususkan diri dalam pendidikan anak-anak.

Cabang ordo di Portugal mengatakan di situs webnya bahwa mereka telah mendengar tentang "kecurigaan" pelecehan seksual Belo terhadap anak di bawah umur dengan "kesedihan dan kebingungan" yang mendalam.

Dikatakan bahwa sejak dia tiba di Portugal, Belo "tidak memiliki tanggung jawab pendidikan atau pastoral" dengan ordo tersebut.

Sumber:https://www.reuters.com/world/vatican-disciplined-nobel-winning-bishop-over-alleged-abuse-minors-2022-09-29/

× Image