Home > Politik

Singapura Perintahkan Kedubes Israel Hapus Postingan Sosial yang Tidak Pantas Tentang Palestina

Menteri Dalam Negeri Singapoura anggap postingan soial yang tidak pantas tentang Palestina akan menyulutt ketegangan di negaranya.

Singapura memiliki undang-undang yang melarang ancaman domestik dan pengaruh asing untuk membantu menjaga keharmonisan ras dan agama di negara tersebut.

“Kedutaan Besar Israel menghormati kerukunan beragama dan ras di Singapura,” kata misi luar negeri tersebut menanggapi pertanyaan media. “Kami menjamin Anda bahwa postingan di media sosial itu dilakukan tanpa persetujuan yang diperlukan dan orang yang bertanggung jawab telah dihukum berat dan akan menghadapi tindakan disipliner internal.”

Kedua negara telah menikmati hubungan yang hangat sejak Israel membantu Perdana Menteri Lee Kuan Yew membentuk angkatan bersenjata negara kepulauan kecil itu setelah kemerdekaan Singapura pada tahun 1965. Namun, negara kota tersebut semakin khawatir dengan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Pemberitahuan penghapusan dari Singapura ini disampaikan beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam kunjungan kerjanya ke Israel.

Di sana ia menegaskan kembali pandangan Singapura bahwa “tindakan militer Israel di Gaza sudah keterlaluan.” Pekan lalu, Singapura menyelesaikan pengiriman bantuan kemanusiaan pertamanya yang berisi makanan dan barang-barang penting lainnya ke Gaza.

“Kami akan terus melibatkan semua pihak, bahkan di seluruh konflik,” kata Balakrishnan kepada wartawan, Senin. “Oleh karena itu, kita juga tidak boleh membesar-besarkan pentingnya Singapura.”

× Image