Home > Militer

Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia? (bag 1)

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.
Bagian depan tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah serangan mematikan pada hari Jumat, di pinggiran Moskow, Rusia, pada 23 Maret 2024 [Sergei Vedyashkin/Moscow News Agency/handout via Reuters]
Bagian depan tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah serangan mematikan pada hari Jumat, di pinggiran Moskow, Rusia, pada 23 Maret 2024 [Sergei Vedyashkin/Moscow News Agency/handout via Reuters]

Lebih dari 133 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka menyusul serangan kurang ajar terhadap penonton konser di Balai Kota Crocus Moskow. Serangan itu terjadi sebelum pertunjukan band rock era Soviet berlangsungg pada hari Jumat lalu.

Seperti dilansir Al Jazeera, para penyerang yang mengenakan seragam kamuflase melepaskan tembakan.

Mereka juga dilaporkan melemparkan alat peledak ke dalam tempat konser, hingga dibiarkan terbakar. Atap tempat konser pun runtuh setelah serangan mematikan tersebut.

Sebelas orang telah ditahan, termasuk empat orang yang terlibat langsung dalam serangan bersenjata tersebut. Hal ini dilaporkan kantor berita Rusia Interfax pada hari Sabtu.

Cabang ISIS di Afghanistan – juga dikenal sebagai Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) – telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Para pejabat Amerika Serikat telah mengkonfirmasi keaslian klaim tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Inilah yang kami ketahui tentang kelompok tersebut dan kemungkinan motif mereka melakukan serangan di Moskow.

× Image