Home > Politik

Israel Sesali Tewasnya 70 Pengungsii di Kamp Maghazi karena Amunisi yang Tidak Tepat

Militer Israel telah melonggarkan standarnya mengenai kerugian sipil, meski sudah 21.000 warga sipil telah terbunuh.
Warga Palestina berduka atas kerabat mereka, yang tewas dalam serangan Israel semalam di kamp pengungsi Maghazi, saat pemakaman massal di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir el-Balah, di Jalur Gaza selatan, pada 25 Desember [Aljazeera ]
Warga Palestina berduka atas kerabat mereka, yang tewas dalam serangan Israel semalam di kamp pengungsi Maghazi, saat pemakaman massal di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir el-Balah, di Jalur Gaza selatan, pada 25 Desember [Aljazeera ]

Seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa tingginya angka kematian akibat serangan terhadap kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah adalah akibat dari penggunaan amunisi yang tidak tepat, yang menunjukkan sorotan pada taktik militer Israel yang telah menimbulkan banyak korban sipil.

Berbicara kepada lembaga penyiaran publik Israel, Kan, seorang pejabat militer pada hari Kamis mengatakan bahwa serangan di Maghazi, yang menewaskan sedikitnya 70 orang, menggunakan amunisi yang tidak sesuai untuk kamp pengungsi yang penuh sesak.

“Jenis amunisinya tidak sesuai dengan sifat serangannya, sehingga menyebabkan kerusakan besar yang sebenarnya bisa dihindari,” kata pejabat itu kepada lembaga penyiaran publik Israel, Kan.

“Tentara Israel menyesali kerugian yang dialami mereka yang tidak terlibat dan berupaya mengambil pelajaran dari insiden tersebut,” tambah pejabat itu.

× Image