Akibat adanya sistimen kolonial dari para pribumi maka penyebaran misi Kristen yang dilakukan orang Eropa gagal total. Doktriin dan kepercayaan Kristen yang bergaya Eropa tetap asing di mata orang Jawa.

Maka datanglah model dakwah Kiai Sadrach yang berusaha menyatukan nila-nilai Kristiani dengan budaya dan kebiasaan sehari-hari orang Jawa. Ini tak berbeda misalnya dengan cara Wali Sanga dalam menyebarkan agama Islam. Mereka menyublimasisakn ajaran agamanya dengan pandangan hidup dan keyakinan orang Jawa.

Maka tak ayal lagi apa yang dilakukan Sadrach menjadi kontroversi. Dia tak diterima di kalangan para misionaris Eropa kala itu. Bahkan Sadrach sempat masuk penjara karena dituduh membuat semacam ajaran baru. Namun dia tak dihukum lama. Setelah itu dia pun meneruskan misinya kembali dan dia tampak diberi kelonggaran oleh penguasa politik saat itu.